Dari mulai perkenalan nya pada Maret 2017 kemarin memang konsol Nintendo tidak di tujukan untuk fokus pada sektor kemampuan hardwarenya, berbeda dengan dua pesaingnya Sony dan Microsoft yang fokus pada sektor pengolahan Grafis, Nintendo Switch pertama kali di umumkan dengan konsep hybrid yang belum pernah ada dalam sejarah konsol sebelumnya. Dan tanggal 17 Januari 2017 kemarin lewat sebuah video trailer, Nintendo memperkenalkan sebuah inovasi baru yang di beri nama "NINTENDO LABO". Sebuah daya tarik baru yang dihadirkan untuk mengoptimalkan kemampuan dari Nintendo Switch, Nintendo Labo di desain sebagai penunjang pengalaman bermain video game yang lebih interaktif dan didistribusikan dalam dua paket yang berbeda.
1. TOY-CON 01 (USD 69.99)
dengan cardboard set yang terdiri sekitar 28 buah dan Nintendo Labo Variety Kit software kita bisa meraciknya sendiri, game - game yang bisa dimainkan adalah 2 mobil RC, 1 alat pancing, 1 rumah, 1 sepeda motor, dan sebuah piano.
2. TOY-CON 02 (USD 79.99)
Paket penjualan berisikan software untuk Robot Kit dan lembaran kardus yang diperlukan untuk membangunnya.
berikut tampilan dari Nintendo Labo.
berikut video trailernya.
Jika dilihat dari konsep yang ditawarkan Nintendo Labo memang menargetkan pasar anak- anak sebagai konsumen utamanya, tapi hampir semua kalangan dirasa cukup antusias dengan Nintendo Labo dan mungkin dengan kehadiran Nintendo Labo bisa menghadirkan sisi positif terutama bagi anak - anak yang kecanduan gadget agar bisa lebih aktif dan kreatif dalam bermain video game.
Tetapi masalah utamanya mungkin terletak pada harga dari Nintendo Labo itu sendiri, apakah sebuah kardus layak di hargai sampai dengan 80 Dollar ? biarkanlah waktu yang menjawab 😀.
No comments:
Post a Comment